Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Produktivitas Kerja dan Ekonomi
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas kerja korban. Korban KDRT sering kali mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, sering absen, atau harus cuti akibat cedera fisik atau tekanan mental. Hal ini secara langsung mempengaruhi kinerja mereka di tempat kerja dan, dalam banyak kasus, menyebabkan kehilangan pekerjaan atau penurunan penghasilan.
Di tingkat yang lebih luas, KDRT juga menambah beban ekonomi pada masyarakat. Biaya perawatan kesehatan, layanan rehabilitasi, dan intervensi hukum yang diakibatkan oleh kekerasan dalam rumah tangga meningkatkan pengeluaran sosial. Ini menunjukkan bahwa KDRT bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah ekonomi yang berdampak pada produktivitas nasional dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.