Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Menggali Hubungan Antara Budaya dan Norma Sosial
Norma budaya dan sosial sering kali memainkan peran penting dalam bagaimana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dipahami dan diatasi. Di banyak masyarakat, peran gender yang tradisional dan patriarkal dapat menormalkan bentuk-bentuk kontrol dan kekerasan sebagai bagian dari dinamika kekuasaan dalam rumah tangga. Hal ini membuat korban merasa terjebak, tidak hanya karena kekerasan fisik, tetapi juga oleh tekanan budaya dan sosial yang menganggap normal kekerasan tersebut.
Untuk memerangi KDRT, sangat penting bagi masyarakat untuk mengevaluasi norma-norma sosial yang ada dan mendukung perubahan yang mempromosikan kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan. Program edukasi yang berfokus pada kesetaraan gender dan hak asasi manusia dapat membantu mengubah pandangan masyarakat tentang peran gender dan kekerasan dalam rumah tangga.