Salah satu dampak terbesar kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah isolasi sosial yang dialami korban. Korban sering kali merasa malu, takut dihakimi, atau dianggap lemah oleh masyarakat, yang membuat mereka enggan berbicara atau mencari bantuan. Stigma sosial ini memperburuk situasi korban, karena mereka terjebak dalam kekerasan tanpa dukungan dari keluarga atau teman.

Korban KDRT sering diisolasi oleh pelaku yang secara sengaja menjauhkan mereka dari hubungan sosial mereka untuk mempertahankan kontrol. Kondisi ini menciptakan rasa kesepian yang mendalam bagi korban, yang sering kali memperburuk kesehatan mental mereka. Upaya untuk menghilangkan stigma melalui edukasi dan kampanye kesadaran publik sangat penting untuk mendukung korban dalam mencari bantuan dan melaporkan kekerasan tanpa rasa malu atau takut.